OPTIMALISASI PEMBUATAN KOMPOS DARI ENCENG GONDOK UNTUK PENINGKATAN KESUBURAN TANAH ALLUVIAL DI DESA PAL IX KUBU RAYA
DOI:
https://doi.org/10.38048/jailcb.v5i4.4518Keywords:
Enceng Gondok, Kesuburan , Kompos, Tanah AlluvialAbstract
Desa Pal IX Kubu Raya memiliki lahan pertanian yang didominasi oleh tanah Alluvial dengan tingkat kesuburan yang rendah. Tanah tersebut mengalami kekurangan unsur hara makro, pH masam, serta memiliki kapasitas tukar kation (KTK) dan kapasitas basa (KB) yang rendah. Kondisi ini menyebabkan produktivitas pertanian, khususnya untuk budidaya sayuran buah, menjadi terbatas. Salah satu solusi yang dapat diterapkan untuk meningkatkan kesuburan tanah adalah dengan memanfaatkan enceng gondok sebagai bahan baku kompos. Tujuan dari Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini adalah untuk memberdayakan petani di Desa Pal IX dalam upaya pembuatan kompos dari enceng gondok, yang diharapkan dapat meningkatkan kesuburan tanah Alluvial dan mendukung keberhasilan budidaya sayuran buah. Program ini dilaksanakan di Poktan Bersatu Karya Tani yang beranggotakan 10 orang petani. Kegiatan PKM ini terdiri dari beberapa tahapan, yakni sosialisasi, penyuluhan mengenai manfaat dan teknik pembuatan kompos, praktek langsung pembuatan kompos, serta evaluasi kegiatan. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa sebagian besar peserta PKM merasakan manfaat yang signifikan dari program ini, terutama dalam meningkatkan pengetahuan mereka mengenai teknik pembuatan kompos yang efektif. Selain itu, peserta juga setuju bahwa program ini sangat relevan dengan permasalahan yang dihadapi, yaitu kesuburan tanah yang rendah. Sebagian besar petani menyatakan akan melanjutkan pembuatan kompos ini setelah program selesai, yang menunjukkan adanya keberlanjutan dan potensi peningkatan produktivitas pertanian di Desa Pal IX. Dengan adanya transfer teknologi ini, diharapkan petani dapat lebih mandiri dalam mengelola kesuburan tanah mereka secara berkelanjutan, sekaligus meningkatkan hasil pertanian.
References
Agustine, L., Indrawati, U. S. Y. V., Hazriani, R., & Manurung, R. (2023). Pembuatan Pupuk Kompos Kotoran Sapi pada Petani di Desa Pal IX, Kabupaten Kubu Raya. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN), 4(3), 2118–2122.
Asnawati, L., Listiawati, A., Warganda, M., Maulidi, M., & Indrawati, U. S. Y. V. (2024). Pengolahan Limbah Ikan menjadi Pupuk Organik Ramah Lingkungan di Kecamatan Mempawah Hilir Kabupaten Mempawah. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Nusantara, 5(2), 1681–1687.
Ekawandani, N., & Alvianingsih, R. (2018). Efektivitas Kompos Daun Menggunakan EM4 dan Kotoran Sapi. TEDC, 12(2), 145–149.
Hamzah, A., Yunandra, & Pebriandi, E. (2020). Utilization of Community Waste in Making Compost in Kuok Village. JCSPA: Journal of Community Services Public Affairs, 1(1), 7–10.
Hassan, M., Ahmad, R., & Firdaus, S. (2020). Potensi Enceng Gondok dalam Meningkatkan Kualitas Tanah Alluvial dan Kapasitas Tukar Kation. Jurnal Ilmu Tanah dan Lingkungan, 22(3), 135-142.
Hazriani, R., Indrawati, U. S. Y. V., Manurung, R., & Agustine, L. (n.d.). Transfer Teknologi Pembuatan Pupuk Organik Biosaka untuk Budidaya Sayur Pekarangan. 7(1), 54–59.
Imas, S., & Munir, A. (2017). Pengaruh Pemberian Pupuk Kompos terhadap Produktivitas Tanaman Cabai Merah (Capsicum annuum L.). Jurnal AMPIBI, 2(1), 57–64.
Indrawati, U. S. Y. V., & Manurung, R. (2021). Humus Sintetis Berbasis Biochar Spesifik Lokasi: Solusi Penyubur Tanah Sawah. Jurnal Dinamika Pengabdian (JDP), 7(1), 63–71. http://journal.unhas.ac.id/index.php/jdp/article/view/18374
Kakabouki, I., Efthimiadou, A., Folina, A., Zisi, C., & Karydogianni, S. (2020). Effect of Different Tomato Pomace Compost as Organic Fertilizer in Sweet Maize Crop. Communications in Soil Science and Plant Analysis, 00(00), 1–15. https://doi.org/10.1080/00103624.2020.1853148
Nasar, I., Amri, S., & Idris, M. (2020). Peran Kalium dalam Meningkatkan Ketahanan Tanaman Terhadap Penyakit dan Stres Lingkungan. Jurnal Agronomi, 15(2), 101-109.
Nur, T., Noor, A. R., & Elma, M. (2016). Pembuatan Pupuk Organik Cair dari Sampah Organik Rumah Tangga dengan Penambahan Bioaktivator EM 4 (Effective Microorganisms). Konversi, 5(2), 5–12.
Rachman, A., Iskandar, T., & Fadli, H. (2019). Pemanfaatan Bahan Organik Lokal dalam Pembuatan Kompos untuk Pertanian yang Ekonomis dan Ramah Lingkungan. Jurnal Teknologi Pertanian, 17(2), 92-98.
Saleh, M., Rosalia, & Zalmanwardi, Z. (2017). Pelatihan Pembuatan Pupuk Kompos Berbahan Dasar Daun Bambu bagi Masyarakat di Desa Tanete Kecamatan Simbang Kabupaten Maros. In Prosiding Seminar Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat (SNP2M) (pp. 76–78).
Syamsuddin, S., Hidayat, T., & Kusuma, R. (2021). Penggunaan Kompos Enceng Gondok untuk Meningkatkan Kesuburan Tanah dan Mengurangi Ketergantungan Pada Pupuk Kimia. Jurnal Pengelolaan Sumber Daya Alam, 19(4), 77-84.
Trivana, L., & Pradhana, A. Y. (2017). Optimalisasi Waktu Pengomposan dan Kualitas Pupuk Kandang dari Kotoran Kambing dan Debu Sabut Kelapa Dengan Bioaktivator PROMI dan Orgadec. Sain Veteriner, 35(1), 136–144.
Yadav, H., Fatima, R., Sharma, A., & Mathur, S. (2017). Enhancement of Applicability of Rock Phosphate in Alkaline Soils by Organic Compost. Applied Soil Ecology, 113, 80–85. https://doi.org/10.1016/j.apsoil.2017.02.004
Yulies, U. S., Hazriani, R., & Maulidi, M. (2022). Uji Kombinasi Dosis Biochar Tankos dan Kotoran Ayam untuk Perbaikan Kesuburan Tanah Sawah. Pedontropika: Jurnal Ilmu Tanah dan Sumber Daya Lahan, 8(2), 50. https://doi.org/10.26418/pedontropika.v8i2.59150
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2024 Urai Suci Yulies Vitri Indrawati, Rini Hazriani, Rinto Manurung, Leony Agustine

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.




