EDUKASI MASYARAKAT TENTANG JENIS BATUAN PEMICU LONGSOR DI GUNUNG PRABU, LOMBOK TENGAH SEBAGAI UPAYA MITIGASI BENCANA

Authors

  • Syarifatul Ulfah Univeristas Qamarul Huda Badaruddin Bagu, Indonesia
  • Agus Winardi Universitas Qamarul Huda Badaruddin Bagu, Indonesia
  • Rukayah Universitas Muhammadiyah Mataram, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.38048/jailcb.v5i4.4516

Keywords:

Gunung Prabu, Disaster Mitigation, Limestone, Landslides

Abstract

Gunung Prabu di Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah, merupakan daerah dengan topografi lereng terjal yang memiliki potensi tinggi terhadap bencana longsor. Bencana longsor di daerah ini sering dipicu oleh kondisi batuan yang mudah lapuk, terutama batu gamping, yang terdapat di kawasan tersebut. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dasar mengenai jenis batuan yang menjadi pemicu longsor, dengan harapan masyarakat dapat memahami potensi bencana yang ada di sekitar mereka dan dapat melakukan upaya mitigasi bencana yang tepat. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini melibatkan dua pendekatan, yaitu pendidikan masyarakat dan observasi langsung. Peserta pengabdian ini terdiri dari 50 orang, dengan 30 laki-laki dan 20 perempuan pada sesi pemaparan materi, serta 15 orang yang terpilih untuk mengikuti pengamatan lapangan. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa jenis batuan pemicu longsor di Gunung Prabu adalah batu gamping, yang sangat mudah lapuk dan dapat terlarut oleh air, sehingga berpotensi menyebabkan longsor pada musim hujan dengan intensitas tinggi. Pengabdian ini berhasil menambah pengetahuan masyarakat tentang bencana longsor dan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan sekitar. Kegiatan ini juga memberikan informasi yang penting untuk kajian lebih lanjut tentang potensi bencana longsor di daerah Gunung Prabu, yang nantinya dapat dijadikan referensi untuk pembangunan berkelanjutan dan mitigasi bencana di wilayah tersebut.

References

Agung, M. W., Sugiyanto, S., Pramudyo, T., & Sarwondo, S. (2014). Resume Hasil Kegiatan Pemetaan Geologi Teknik Pulau Lombok Skala 1:250.000. Bidang Geologi Teknik, 1(1), 1–8.

Ainiyah, R., & Wibowo, A. (2024). Analisis Pengaruh Jenis Batuan dan Sesar Aktif terhadap Potensi Pergerakan Tanah (Studi Kasus: Cianjur). Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha, 12(01), 23–31.

Apriani, D. W., Mustofa, U., & Azhary, M. (2021). Slope Stability Assessment and Landslide Vulnerability Mapping of the Institut Teknologi Kalimantan area. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 778(1). https://doi.org/10.1088/1755-1315/778/1/012018

Apriani, D. W., Sinamo, O. S., Rahmawati, F., Gun, G., Putri, I. D., Nugraha, D. A., Prabowo, E. T., & Saputra, M. A. (2023). Mitigasi Bencana Tanah Longsor Berbasis Masyarakat melalui Komunitas Siaga Bencana Graha Indah Balikpapan. Jurnal Pengabdian Masyarakat Sabangka, 2(05), 436–441. https://doi.org/10.62668/sabangka.v2i05.770

Arsyad, U., Barkey, R. A., Wahyuni, W., & Matandung, K. K. (2018). Karakteristik Tanah Longsor di Daerah Aliran Sungai Tangka. Jurnal Hutan Dan Masyarakat, 203. https://doi.org/10.24259/jhm.v0i0.3978

Ayu, R. T. & Usman. (2021). Mitigasi bencana tanah longsor di kawasan sempadan Sungai Brantas pada Kampung Tematik Kota Malang. Planning for Urban Region and Environment Journal (PURE), 10(2), 141–148.

Lestari, O. P., Utami, S. R., & Agustina, C. (2022). Pengaruh Batuan dan Seresah pada Permukaan Tanah terhadap Pendugaan Longsor Hasil Simulasi. Jurnal Tanah Dan Sumberdaya Lahan, 9(2), 347–354. https://doi.org/10.21776/ub.jtsl.2022.009.2.15

Nursia, N., Boceng, A., & Ibrahim, B. (2023). Identifikasi Daerah Rawan Longsor dengan Menggunakan Sistem Informasi Geografis di Kecamatan Angkona, Kabupaten Luwu Timur. AGrotekMAS Jurnal Indonesia: Jurnal Ilmu Peranian, 4(1), 72–86. https://doi.org/10.33096/agrotekmas.v4i1.314

Rahman, A. Z. (2015). Kajian Mitigasi Bencana Tanah Longsor di Kabupaten Banjarnegara. Gema Publica, 1(1), 1. https://doi.org/10.14710/gp.1.1.2015.1-14

Susanti, P. D., Miardini, A., & Harjadi, B. (2017). Analisis Kerentanan Tanah Longsor sebagai Dasar Mitigasi di Kabupaten Banjarnegara. Journal of Watershed Management Research, 1(1), 49–59.

Ulfah, S., Marzuki, M., & Susilo, A. (2021). Analysis Vulnerability Disaster of Landslide in Lantan Village using Geoelectric Data and Sentinel image. Jurnal Penelitian Pendidikan IPA, 7(4), 794–801. https://doi.org/10.29303/jppipa.v7i4.915

Agung, S., Indra, Y., & Fajar, H. (2014). Geologi Teknik dan Potensi Bencana Geologi di Pulau Lombok. Penerbit Alam Geografi, 32(2), 112-125.

Tabuni, I., Eko, P., & Laksana, S. (2022). Karakteristik Geologi Batu Gamping di Pulau Lombok dan Pengaruhnya terhadap Stabilitas Lereng. Jurnal Geologi dan Sumber Daya Alam, 30(3), 145-159.

Yassar, B., Susanto, A., & Rudi, M. (2020). Batu Gamping sebagai Sumber Daya Alam dan Bahan Galian Industri di Indonesia. Jurnal Industri Pertambangan, 9(1), 55-66.

Downloads

Published

2024-11-30

How to Cite

Ulfah, S., Winardi, A., & Rukayah. (2024). EDUKASI MASYARAKAT TENTANG JENIS BATUAN PEMICU LONGSOR DI GUNUNG PRABU, LOMBOK TENGAH SEBAGAI UPAYA MITIGASI BENCANA. Jurnal Abdimas Ilmiah Citra Bakti, 5(4), 1086–1097. https://doi.org/10.38048/jailcb.v5i4.4516

Issue

Section

Articles

Citation Check