PENDAMPINGAN IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA BAGI GURU-GURU DI DILI TIMOR LESTE
DOI:
https://doi.org/10.38048/jailcb.v5i3.4492Keywords:
Guru SD, SMP, SMA, Kurikulum MerdekaAbstract
Guru-guru di Yayasan An-Nur Dili, Timor Leste, menghadapi tantangan dalam memahami pengembangan kurikulum. Permasalahan ini menjadi fokus utama dalam pelaksanaan kegiatan pengabdian, yang bertujuan untuk memperkenalkan dan membandingkan kurikulum yang diterapkan di Indonesia dengan kurikulum di Timor Leste. Melalui kegiatan ini, diharapkan para guru dapat memperoleh wawasan yang lebih mendalam dan kemampuan untuk merancang kurikulum pembelajaran yang disesuaikan dengan karakteristik dan kebutuhan wilayah mereka. Tujuan utama kegiatan ini adalah untuk membantu guru-guru di Yayasan An-Nur agar mampu menyusun kurikulum dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang lebih efektif dan relevan, yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah mereka. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah workshop, yang terdiri dari ceramah interaktif serta praktik langsung. Dalam sesi ceramah, tim pengabdian memberikan materi tentang kurikulum yang ada di Indonesia, disertai dengan diskusi dan tanya jawab untuk memastikan pemahaman yang lebih baik di antara para peserta. Selain itu, pada sesi praktik, para peserta diberi contoh-contoh kurikulum SD, SMP, dan SMA di Indonesia, yang kemudian diadaptasi dan diterjemahkan ke dalam konteks lokal Timor Leste. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan bahwa para guru berhasil menyusun kurikulum dan RPP yang sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan siswa di Timor Leste. Evaluasi kegiatan menunjukkan kepuasan yang tinggi dari para peserta dan mitra, dengan penilaian 100% pada semua item evaluasi. Hal ini menunjukkan bahwa kegiatan pengabdian ini berhasil mencapai tujuannya dalam meningkatkan kapasitas guru-guru di Yayasan An-Nur dalam mengembangkan kurikulum yang lebih baik dan efektif.
References
Chaiklin, S. (2019). A Cultural-Historical Approach to Social Learning. International Journal of Educational Research, 95, 62-71. https://doi.org/10.1016/j.ijer.2019.03.002
Darling-Hammond, L., Flook, L., Cook-Harvey, C., Barron, B., & Osher, D. (2019). Implications for educational practice of the science of learning and development. Applied Developmental Science, 24(2), 97-140.
Fullan, M. (2020). Leading in a Culture of Change. New Jersey: John Wiley & Sons.
Kemendikbud. (2021). Panduan Implementasi Kurikulum Merdeka. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Kemendikbud. (2022). Kurikulum Merdeka: Panduan Implementasi. Jakarta: Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
Edwards, A. (2021). Building on Vygotsky: Implications of Vygotskian Theory for Learning, Teaching, and Assessment. Educational Review, 73(1), 15-27. https://doi.org/10.1080/00131911.2020.1818138
Saleh, M. (2020). Transforming Education Through the Merdeka Belajar Curriculum: Challenges and Opportunities. Journal of Education and Learning, 9(3), 125-140. https://doi.org/10.5539/jel.v9n3p125
Schiro, M. S. (2013). Curriculum Theory: Conflicting Visions and Enduring Concerns. California: SAGE Publications.
Sukmadinata, N. S. (2021). Pengembangan Kurikulum Teori dan Praktik. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Smith, J., & Smith, R. (2021). Reimagining Curriculum in the Age of Digital Transformation. Journal of Curriculum Studies, 53(6), 801-816. https://doi.org/10.1080/00220272.2021.1906199
UNESCO. (2017). Education for Sustainable Development Goals: Learning Objectives. Paris: UNESCO.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2024 Ajat Sudrajat, Ojat Darojat, Sopjan Aripin, Teguh Prakoso, Syaeful Mikdar

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.




