PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT ANAK SEKOLAH SEBAGAI UPAYA MEMPERSIAPKAN GENERASI TANGGUH
DOI:
https://doi.org/10.38048/jailcb.v5i1.2370Keywords:
Literasi kesehatan, PHBS , Siswa SDAbstract
Penyakit yang sering muncul terjadi pada anak usia sekolah 6-10 tahun adalah penyakit yang berkaitan dengan PHBS. Penyakit tersebut adalah yaitu cacingan, diare, anemia, dan Demam Berdarah Dengue (DBD). Akan tetapi, berdasarkan hasil pengkajian sebelum dilakukan kegiatan PkM ternyata masalah kesehatan yang dihadapi oleh anak di SD Pangluyu adalah DBD, Anemia, Gizi seimbang, dan Myopia. Adanya pergeseran penyakit tersebut memerlukan perhatian secara khusus dari semua pihak. Kegiatan pengabdian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya edukasi terkait PHBS agar dapat diterapkan dengan baik oleh siswa yaitu dengan melakukan pendidikan kesehatan. Pengabdian kepada Masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan pelaksanaan PHBS pada anak usia sekolah. Metode Pengabdian kepada Masyarakat yang dilakukan menggunakan teori asuhan keperawatan yang terdiri dari lima langkah yaitu identifikasi masalah, menetapkan masalah kesehataan yang ada, perencanaan, implementasi dan evaluasi. Sasaran kegiatan PkM adalah anak SDN Pangluyu kelas 4,5, dan 6 dengan jumlah 30 siswa. Hasil kegiatan ini menunjukkan adanya perubahan skor pengetahuan sebelum dan sesudah diberikan pendidikan kesehatan dengan p-value 0,014. Pendidikan dengan menggunakan media dan metode yang sesuai dengan tahap perkembangan anak dapat meningkatkan kemampuan anak dalam melaksanakan PHBS di sekolah maupun di rumah.
References
Efendi, V. P., & Widodo, A. (2021). Literature review hubungan penggunaan gawai terhadap aktivitas fisik remaja. Jurnal Kesehatan Olahraga, 9(4), 17–27.
Ginting, S., Cr Simamora, A., & Siregar, N. (2022). Pengaruh penyuluhan kesehatan dengan media audio visual terhadap perubahan pengetahuan, sikap, dan praktik ibu dalam pencegahan stunting di Kecamatan Doloksanggul Kabupaten Humbang Hasundutan tahun 2021. Journal of Healtcare Technology and Medicine, 8(1), 2615–109.
Huriah, T., Yuniarti, F. A., Hazariah, S., & Hamid, B. A. (2023). Deteksi anemia dan edukasi gizi untuk mencegah stunting pada anak usia sekolah. CARADDE: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 5(3), 372–379. https://doi.org/10.31960/caradde.v5i3.1749
Jafari, A., Belin, S., Sany, T., & Peyman, N. (2021). The status of health literacy in students aged 6 to 18 old years: A systematic review study. Iran J Public Health, 50(3), 448–458. https://doi.org/https://doi.org/10.18502%2Fijph.v50i3.5584
Kemenkes RI. (2022). Aksi Bergizi: Gerakan Sehat untuk Remaja Masa Kini. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. https://www.kemkes.go.id/id/aksi-bergizi--gerakan-sehat-untuk-remaja-masa-kini
Kulsum, D., Sukaesih, N. S., & Haryeti, P. (2023). Pendidikan kesehatan menggunakan media pop-up book untuk meningkaakan pengetahuan siswa sekolah dasar mengenai miopia. Jurnal Kesehatan Tambusai, 4(2), 828–834.
Kurniasanti, K., Firdaus, K., Christian, H., Wiguna, T., Wiwie, M., & Ismail, R. (2019). Internet screen time and related factors: Threat to adolescents in Indonesia. Makara Human Behavior Studies in Asia, 23(2), 152. https://doi.org/10.7454/hubs.asia.1070819
Nurhidayah, I., Asifah, L., & Rosidin, U. (2021). Pengetahuan, sikap dan perilaku hidup bersih dan sehat pada siswa Sekolah Dasar. The Indonesian Journal of Health Science, 13(1), 61–71. https://doi.org/10.32528/ijhs.v13i1.4864
Prayudi, A., Yapis Dompu, S., & Teknologi Informasi, P. (2023). Pengaruh gadget dalam penurunan tingkat penglihatan remaja. Jurnal Pendidikan Dan Media Pembelajaran (JUNDIKMA), 02(01).
Putri, B. D. Y., & Susilawati, E. (2021). Pengaruh promosi kesehatan tentang bounding attachment berbasis video animasi terhadap pengetahuan ibu hamil. Nursing Care and Health Technology, 1(3), 155–161.
Qonita, & Maulidia Septimar, Z. (2021). The effect of gadget use on the decreasing of view aquity in adolescent in 2020. Nusantara Hasana Journal, 1(4), Page.
Rahana, A., & Hargono, R. (2018). Peran Puskesmas dalam implementasi PHBS di sekolah pada SLB Alpa Kumara Wardani II. Jurnal PROMKES, 6(1), 59. https://doi.org/10.20473/jpk.v6.i1.2018.59-69
Samad, I., Handito, agus, Sugiarto, A., Setiani, E., Gunawan, D., Silalahi, F. S., Nurlina, Tondang, J. I., Thohir, B., Khoiru Nisa, A., Gunanto, Y., Aryani, D., Buntoro, I. F., & Utarini, A. (2022). ?Membuka lembaran baru: Laporan tahunan Demam Berdarah Dengue.
Santi, ramli, H., & Sumiati. (2022). The implications of screentime for children’s health in online learning at 59 Siguntu Elementary School, Palopo City. Jurnal Life Birth, 6(3), 119–132. https://doi.org/https://doi.org/10.37362/jlb.v6i3.944
Septiani, G. F., Sukaesih, N. S., & Rosyda, R. (2023). Perbandingan pendidikan kesehatan melalui digital pocbook dan ropi mengenai anemia pada rematri. PREPOTIF: Jurnal Kesehatan Masyarakat, 7(1).
Aini, S. Q. (2019). Perilaku jajan pada anak Sekolah Dasar. Jurnal Litbang: Media Informasi Penelitian, Pengembangan Dan IPTEK, 15(2), 133–146. http://
Sugiritama, I. W., Wiryawan, I. G. N. S., Ratnayanthi, I. G. A. D., Arijana, I. G. K. K., Linawati, N. M., & Wahyuniari, I. A. I. (2012). Pengembangan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) pada anak sekolah melalui metode penyuluhan. Buletin Udayana Mengabdi, 20(1), 64–70.
Wulandhari, S., Sukaesih, N. S., & Sutresna, I. (2023). Perbandingan pendidikan kesehatan melalui scrapbook dan ceramah mengenai pencegahan Demam Berdarah Dengue pada anak sekolah dasar. Jurnal Penelitian Perawat Profesional, 5(2), 833–843.
Yuni, Y. L., Nurbaiti, M., & Akhriansyah, M. (2022). Edukasi pencegahan asthenopia (kelelahan mata) selama pembelajaran daring pada mahasiswa. Empowerment: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(4), 508–515. https://doi.org/10.55983/empjcs.v1i4.186




